Sabtu, 30 April 2011

H2C (Harap-harap cemas)

Hari ini adalah tepat hari untuk presentasi lomba Design blog, kami berharap yang menang di lomba ini bukan mereka yang terbaik, melainkan mereka yang berusaha menjadi yang terbaik dan mengerahkan seluruh tenaga untuk menciptakan design yang bagus dan berbobot. Kami sebagi manusia biasa tentu berharap menjadi pemenang. Namun, kami akui kami memang tak pantas menang. Tapi biarlah waktu yang memutar semua, semoga jika kami berkesempatan membanggakan kelas XI S3 hari ini dengan membawa piala kemenangan kami berharap kami bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik di kemudian hari, namun jikalau kami bukan pemenangnya kami yakin aka nada suatu even dimana kami bisa mengharumkan nama XI S3 di kemudian hari. Semoga kegiatan ini berjalan lancar. Amin… Read More..

Surat Cinta Untuk Pahlawanku

Sudah sekian lama aku rindu padamu. Ingin sekali rasanya tuk jumpa denganmu wahai bapak pahlawan, ingin ku goreskan kata kata yang sanggup menerangkan suasana hati kami. Kami adalah penerus bangsa ini, kami ingin menjadi yang terbaik untuk bangsa ini. Namun maaf kami haturkan ketika raga ini belum mampu tuk berikan yang terbaik untuk negeri tercinta ini. Kami mengaku malu menjadi anak negeri ini, malu melihat realita nyata di negeri kami yang asri. Kami belum mampu hapuskan narkoba, seks bebas dan rasa malas dari muka bumi ini, kami belum mampu menjadi separuh jiwa dari bangsa kami. Namun kami mohon ampun, semoga di Hari Pendidikan Nasional ini, kami mampu menundukkan setengah kepala kami, menangis haru mengingat kesalahan kami, dan setelah itu bangun menuju satu cita cita dan menjadikan harum bangsa di kami di kancah dunia. Amin… Read More..

Training ESQ bertajuk “ Spiritual Building Training"

" membuat ratusan Siswa dan guru menangis haru "

Kegiatan training spiritual ini berlangsung tepat pada hari Kamis tanggal 28 April 2011 di kampus SMA Negeri 2 Ciamis. Acara ini diselenggarakan atas kerja sama SMA Negeri 2 Ciamis dengan PT. Tiga Serangkai. Acara ini diawali dengan metode Reflection dimana pada sesi ini siswa dan guru diberikan materi sebuah pencerahan tentang apa itu esq, setelah sesi itu dilanjutkan dengan sesi games yaitu dimana siswa dan guru dibekali materi materi esq yang menyenangkan dengan penyampaian yang unik, bahasa yang lugas dan mudah dipahami sehingga tidak terasa bosan selama kegiatan ini, dan terakhir adalah sesi Hypnoeraphy dimana seluruh peserta training esq dibawa pada suatu dimensi yang berbeda, seolah terbang dan tak sadarkan diri. Hal ini dimaksudkan untuk membuat seluruh peserta yang hadir bisa menerapkan dan memanfaatkan materi yang disampaikan saat kegiatan ESQ berlangsung di kemudian hari sehingga bisa meubah siswa dan guru yang hadir menjadi manusia yang lebih berkualitas baik, dan sangat baik di hadapan Allah SWT.
Read More..

HARDIKNAS di SMANDA

Sebagai anggota dari sebuah instansi pendidikan sudah selayaknya kita memperingati HARDIKNAS atau Hari Pendidikan Nasional yang tepat dilaksanakan pada Senin tanggal 2 Mei 2011 mendatang. Seolah bahagia menyambut Hari Pendidikan Nasional berbagai macam acara pun dilakukan oleh OSIS SMA Negeri 2 Ciamis. Sebut saja contohnya, Lomba Design blog, Lomba mirip tokoh, dsb. Hal ini tentu menjadi suatu apresiasi yang sangat bagus bagi Pahlawan pendidikan kita Ki Hadjar Dewantara, dalam menghargai jasa jasa beliau terhadap dunia pendidikan.

Salah satu acaranya adalah lomba mirip tokoh Acara ini disambut begitu meriah oleh seluruh siswa SMA Negeri 2 Ciamis. Karena bahwasanya kelas manapun yang tidak berpartisipasi dengan lomba ini akan didenda dengan uang senilai Rp. 150.000,-. Namun sayangnya tak begitu dengan kelas kami, XI Sosial 3. Pasalnya bukan karena ketidakmauan kami mengikuti event ini. Yang membuat kami sulit adalah mencari orang orang yang mirip dengan tokoh yang dicantumkan, dan mencari kostumnya. “ Bukan kita nggak mau ikutan acara ini, namun di kelas kita nggak ada yang mirip sama sekali dengan seorang tokoh manapun, untuk tokoh cewek sih mungkin bisa diatur lah…hhhee.. namun untuk tokoh cowok ini yang kami ragukan. Karena personel untuk kaum adam di kelas social 3 ini limited edition… Hanya 10 orang, dan maaf maaf nih postur tubuhnya ngaak ada yang pas buat tokoh semuanya pada montok, dan kecil. Jadi tidak ada yang pas” ucap seorang siswi kelas social 3. Setelah dengan melalui sidang paripurna dengan wali kelas kami akhirnya didapati lah Risman dan Galis untuk perwakilan kelas XI IPS 3 dalam lomba mirip tokoh. Dan untuk lomba design blog kami tidak ada masalah apapun dalam menentukan personelnya, karena begitu kami menunjuk 5 orang tersebut, dengan tegas mereka menjawab mau, kami mengirim Budi Rahmat Unggul Z, Fani Aufa Fauziyah, Fini Anggraeni, Iqbal Fauzi G, dan Vanny Puspita Dewi. Semoga menang ya…Amin…
Read More..

HARDIKNAS 2011 HARUS LEBIH BAIK


2 Mei, merupakan tanggal bersejarah bagi kehidupan pendidikan Indonesia. Hari Pendidikan Nasional yang sering kita sebut sebagai ‘Hardiknas’ selalu dirayakan tiap tahunnya di berbagai daerah di Indonesia. Hari Pendidikan Nasional diperingati pada tanggal 2 Mei yang juga tepat hari kelahiran Ki Hajar Dewantara. Beragam acara dilakukan untuk menanti hari ini, dari mulai mengadakan upacara bersama sebagai bentuk penghormatan , macam macam olimpiade, dsb.
Namun tetap saja tatanan pendidikan Indonesia tidak menunjukan kenaikan. Buktnya kualitas pelajar masih sangat rendah. Hal ini dibuktikan dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Di suatu kota, hampir 100 % murid di salah satu SMA Swasta tidak lulus. Adapun sebagian lainnya menyontek saat Ujian berlangsung. Lantas, apa masalah dibalik semua ini ?. Yang menjadi tanda tanya besar kenapa bukan hanya sesekali saja momen ini terjadi, melainkan tiap tahun pun selalu saja terjadi.

Setelah dilakukan beberapa penelitian, menyebutkan bahwa beban psikis lah yang menjadi dalang permasalahan ini. Ketakutan siswa dan kesiapan siswa yang kurang dalam menghadapi UN menjadi factor utama permasalahan ini. Lalu, kenapa guru-guru mereka tak ikut membantu siswanya untuk menyelesaikan permasalahan ini ?. Nah, inilah hal yang akan kita soroti.
Didalam menunjang keberhasilan seorang siswa, tentu peran guru sangat dibutuhkan didalamnya. Memberikan motivasi, pengajaran, dan perhatian lebih kepadanya. Tugas menjadi seorang guru amatlah mulia. Sebagaimana hadist menyebutkan “ Tidak akan gugur amal manusia, kecuali amal tiga amal yaitu : “ Anak yang Sholeh, Ilmu yang bermanfaat, dan Shodaqoh Jariyah ”. Nah, jelaslah sudah mulianya profesi seorang guru. Memberikan ilmu pada muridnya → kemudian diberikan lagi ilmu itu oleh muridnya kepada muridnya lagi. Dan terjadilah siklus yang amat panjang tentang bagaimana ilmu itu mengalir. Dan tentunya ilmu itu akan menjadi sebuah amal yang tidak akan terputus pahalanya. Begitu pun dengan fasilitas pemerintah lainnya, seperti tunjangan kesehatan, gaji pokok, gaji ke-13, dan baru baru ini muncul sertifikasi untuk guru yang sudah mengabdi lebih dari 10 tahun. Kurang apalagi seorang guru ? diberi banyak fasilitas, namun tidak banyak yang menunjukan kualitas baik ? ada apakah ini ?
Pertanyaan besar mengenai kualitas pendidikan Indonesia masih dipertanyakan hingga saat ini. Mana kah penerus bangsa yang terus dinanti negeri ini? mana pemimpin bangsa berikutnya yang akan menjadi kebanggaan bangsa? Kenapa penerus yang hanya terus menyontek yang muncul ke muka publik,kenapa penerus yang tidak lulus ujian saja yang terdengar oleh bangsa ini, kenapa narkoba, kenapa miras yang menjadi sahabat perjuangan penerus bangsa ini ? mau jadi seperti apa bangsa ini dengan penerus seperti itu ?
Kami ingin sekali mengupas tentang permasalahan ini. Berharap besar semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pembaca khususnya pelajar dan guru.
Sebagai seorang pelajar dan insya allah kan menjadi penerus bangsa ini, merasa sangat sakit sekali tatkala melihat realita dunia pendidikan kita saat ini. Dimana sebagian besar pelajar Indonesia di zaman ini seperti sudah tidak memiliki semangat, dan hanya menyia-nyiakan waktu saja. Terlebih yang sangat menyakitkan saat melihat ada sebagian guru yang tidak terlalu memperdulikan para anak didiknya.
Bukan suatu rahasia lagi bahwasannya kualitas guru Indonesia saat ini sudah menurun. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa, seperti sudah tak layak disematkan pada pundaknya. Suri tauladannya seperti tampak pudar, kharisma dan kebijaksanaannya sangat sulit ditemukan. Terkadang terbesit apakah guru di zaman ini hanya mengharapkan gaji dan bayarannya saja ? Apa saat ini guru hanya melaksanakan kewajbannya sebagai pegawai bukan sebagai guru yang seharusnya mengabdi ?. Karena cukup banyak guru yang hanya datang ke sekolah lantas berdiam diri saja di ruang kerja dengan sibuk memainkan make-up nya, atau pemandangan tengah mengoperasikan laptopnya bukan untuk sedang mengerjakan tugas sekolah atau merekap nilai melainkan bermain game atau online facebook, atau pemandangan lain seperti mengobrol dan tertawa bahak dengan rekan lainnya, atau merokok di lingkungan sekolah padahal jelas-jelas larangan merokok terpampang di sudut-sudut sekolah, atau bahkan ada yang hanya sibuk mengisi kupon undian belanja, bahkan ada juga yang berkeliaran di pasar swalayan atau plaza di jam kerja. Pemandangan seperti itu dirasa sangat tidak baik melekat pada pahlawan pendidikan kita. Ada pula guru yang masuk ke dalam kelas, hanya memberi tugas saja baik itu membaca, mengerjakan latihan soal, sedang gurunya hanya asyik diam atau sambil bermain ponsel, atau juga membaca buku yang tidak berkaitan seperti buku masakan atau Koran. Ada lagi yang hanya masuk ke dalam kelas semaunya saja istilahnya. Masuk 1 jam pelajran, jam pelajaran kemudian ia pergi meninggalkan ruang kelas. Ada juga guru yang terang-terangan mengatakan “malas mengajar” di depan muridnya.
Kami bukan maksud untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan martabat para guru, tapi memang itu yang terjadi di dunia pendidikan kita. Menghadapi HARDIKNAS yang tinggal menghitung hari, mari kita ubah hal buruk yang ada pada pribadi kita masing-masing, sebagai seorang pelajar kami pun akan berusaha memperbaiki cara dan kualitas belajar kami. Dan kami pun berharap ibu bapak guru juga bisa memperbaiki kualitas pengajaran dan bisa memeberikan kami contoh yang baik, mulai mengurangi kebiasaan kebiasaan yang kurang baik, memeberikan perhatian yang lebih banyak pada murid-nya dan berperan aktif membimbing kami yang masih sangat awam melawan arus kehidupan dan globalisasi. Ketika guru dan siswa sudah dapat menunjukkan kerjasama yang baik, maka suasana belajar yang kondusif akan tercapai dan kualitas pendidikan Indonesia yakin akan maju ke strata yang lebih tinggi dan mampu mengalahkan negara-negara lain di kancah Internasional. Semoga.
Read More..

Rabu, 27 April 2011

Bukan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Ku tatap dengan pekat
Sepeda ontel usang ku yang dulu ayah belikan
Teringat ketika pertama kali aku mengendarainya
Dan saat ku mainkan suara loncengnya

Semuanya terekam kuat dalam ingatanku
Saat ayah berjuang mengumpulkan rupiah demi rupiah
Demi satu hadiah dan satu kebahagiaan bagi ku
Demi sebuah sepeda ontel yang ku dambakan saat itu

Saat zaman telah membawa ku pada satu era baru
Pada zaman dimana tak kutemui jalanan becek
Dimana tak aku temukan lagi puluhan angsa mengelilingiku
Tak ada lagi kesederhanaan yang menghangatkan ku

Dimana ayah ku ?
Dimana rumah gubuk ku ?
Dimana sepeda ontel ku yang dulu mengantarkanku
Menuju instansi tempat aku bekerja


Kini Nissan grand livina yang terparkir di halaman rumahku
Kini istana yang aku tempati
Kini laptop yang menemaniku merekap nilai
Kini kemewahan yang kurasakan di setiap detik waktu yang terus berlalu

Namun, semua ini terasa semu
Semua ini terasa palsu
Tak ku dapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya
Apakah pantas semua ini ?

Dulu kapur tulis yang temani ku membagi ilmu
Kini spidol dan whiteboard yang temani tangan ini menggoreskan kata kata
Dulu suara ku hampir habis saat ku mengajar
Kini cukup infokus dan power point yang terangkan semua

Ku merasa malu pada keterangan ku sendiri
Disaat semua fasilitas serba canggih
Aku tak mampu berikan yang terbaik
Aku tak mampu membuat ku bangga pada mereka anak didik ku

Pantaskah aku dipanggil pahlawan tanpa tanda jasa?
Disaat kenikmatan telah ku dapatkan dari profesiku
Tak mampu aku berikan yang terbaik
Pengabdian ku terasa semu

Aku ingin kembali saja ke jaman dulu
Bersama sepeda ontel usangku dan jalanan rusak yang harus ku tempuh
Dan dimana goresan kapur tulis itu mampu membuatku faham
Pada sebuah makna pahlawan tanpa tanda jasa
Read More..

Senin, 25 April 2011

Bingung Berujung Bahagia

Rian terduduk lesu di depan teras rumahnya, “Heeeeeeeyyyyyyyy!!!!!!Kenapa gerangan kau wahay juragan Rian?”celoteh Faris kepada Rian, “Aku bingung Ris harus berbuat apa lagi untuk dia?” Rian berteriak kepada Faris, ”Sabar, sabar, dia siapa? Cobalah tenangkan dulu dirimu,kemudian ceritakan apa masalahmu!?” timpal Faris. Rian menghela nafas sejenak,kemudian dia menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padanya, “Begini Ris, aku bingung harus berbuat apa kepada Ineu, dia tidak mau mendengarkan penjelasan ku mengenai hubunganku dengan Mia, dia(Ineu) mengira aku selingkuh dengan Mia, padahal Mia cuma sahabat aku.”
“Awal masalahnya gimana? kenapa Ineu bisa sampai semarah itu kepadamu dan mengira kamu selingkuh dengan Mia?” Faris memperjelas pertanyaannya, “Begini, waktu hari Minggu aku pulang dari rumah Budi di Cigugur, secara tidak sengaja aku bertemu Mia di daerah Banjarsari, ya sesama teman kan saling membantu, aku ajak aja dia pulang ke Ciamis, toh kosan dan rumahku satu arah, ya jadi sekalian aja bareng, tapi ketika kita(Rian & Mia) melintas di Alun-alun kota Ciamis aku melihat Ineu, dia melirik ku, bahkan berteriak “Rian....................!!!!!!”, spontan aku kaget dan menghentikan laju motor ku, dan sialnya lagi Mia lebih memilih naik angkutan kota daripada ikut menjelaskan kepada Ineu, apa yang dia lihat tidak seperti yang difikirkannya.” jelas Rian. “hahaha” Faris tertawa terbahak-bahak, Rian heran apa yang sebenarnya ditertawakan oleh Faris “ Apanya yang lucu? Teman susah malah tertawa!”. “ Habis hari gini masih mikirin cewe, ingat sebentar lagi UAS, jangan terlalu banyak berfikiran hal yang macam-macam, kosentrasilah belajar! Cewe mulu yang di urusin!”, “Bagaimana mau konsentrasi, fikiran mumet otak mampet kefikiran terus masalah ini, aku gak tau harus bagaimana menyelesaikan masalah...” Faris memotong pembicaraan Rian “bagaimana kalau kamu sekarang ke rumah dia, mungkin sedikit susah, tapi dengan usaha kamu pasti bisa, tunjukan padanya bahawa kamu sayang sama dia, dan jelaskan apa yang sebenarnya dia lihat tidak seperti perkiraannya!”.
“Baiklah kalau itu memang jalan satu-satunya, terimakasih kawan you are my best friend!!!”, ”halah so so pake basa inggris segala, udah cepat sana pergi jelaskan sama dia!”, “hehehe tapi boleh tidak aku minta tolong lagi sama kamu?” celoteh Rian sambil tersenyum, “kenapa lagi?” Faris heran, “Bensin motor ku habis,boleh tidak aku pinjam motormu?” sambil Rian mengenakan helmnya, “Apa? Modal dikit dong, pinjem-pinjem, ogah ah!” teriak Faris sambil menyelipkan kunci motornya kadalam saku celananya, “Ayolah Ris, kali ini aja, suer deh....!! tanggung nih udah pake helm” Rian memohon-mohon, ”Ya sudah nih ambil,2 jam saja!”timpal Faris. ”Oke brader,sip sip sip!!!thanks!”
Read More..

Kamis, 14 April 2011

SMANDA NEWS UPDATE

 LIPSING SMANDA
“ The New Superstar Smandacis“

Media di tanah air saat ini tengah dihebohkan oleh berbagai pemberitaan yang menghebohkan. Dimulai kasus pembangunan gedung baru DPR yang menuai berbagai kontroversi dari berbagai pihak, berita anggota DPR  yang  berani melihat video mesum ditengah melaksanakan rapat paripurna, berita puluhan WNI yang tengah melawan perompak disandera di Somalia dan yang tak kalah menghebohkan aksi anggota brimob Briptu Norman yang terkenal di dunia maya karena berdendang ala India yang menarik perhatian dari masyarakat.


Hal tak kalah menarik juga terjadi di sekolah tercinta kita SMA Negeri 2 Ciamis, digegerkan dengan lypsinc Justin Bieber dengan judul lagu “Baby” yang diperankan oleh Ade Hasan Tamsir siswa kelas XI IPS 2 ini berdendang dengan sangat lucu dan memukau dengan menyisipkan gerakan gerakan dance bak gerakan para artis boyband. Dan video Lypsinc Ade juga telah di upload ke youtube, semoga saja lypsinc ini bisa membawa SMANDA pada jejak Sinta dan Jojo yang terkenal lewat lypsinc-nya keong racun, dan baru baru ini lypsinc dari Briptu Norman lewat lagu India yang bertajuk Chaya…Chaya…
Tidak salah bukan mengukir prestasi dengan gaya narsis meskipun terkesan lebay, yang terpenting tidak melanggar undang undang ataupun merusak karya orang lain. Cayo ya Ade… Cayo SMANDA… mudah mudahan saja SMANDA bisa tampil di Apa Kabar Indonesia Malam Tv-one untuk beberapa hari lagi ya dengan topic Lypsinc Ade Bieber…hehe… Amin … 

Read More..

Minggu, 10 April 2011

Perjalanan Konsep Tampilan Blog Rasta!!

Pada waktu itu, tepatnya tanggal 29 Maret 2011 ada selebaran yang di sebarkan oleh anggota OSIS SMA NEGERI 2 CIAMIS mengenai ‘Lomba Desain Blog Hardiknas’ yang bertemakan Pendidikan ke setiap kelas, termasuk kelas XI IPS 3. Pada awalnya sih kelas kami kurang menanggapi Lomba itu, tapi ketika  saya (Fini) melihat selebaran itu dan ada kata ‘Desain’ saya langsung tertarik. (hhe, berhubung lagi belajar desain jadi saya berminat untuk coba mengembangkannya di ajang lomba blog ini..*jiaah.. malah jadi pamer nii.)
Dari sanalah saya mengajak teman-teman saya untuk bergabung, tapi nggak gampang lho nyari orang buat lomba ini di IPS 3 karena banyak yang sibuk. (hhe…) Akhirnya saya pun menawari teman sebangku saya yaitu Fani Aufa dan ia langsung bilang ‘Mau’ (hha…Alhamdulillah). Pencarian pun terus dilakukan, sampai saya menemukan lagi teman di seberang sana yang mau gabung, dia itu Vanny Puspita. Seperti yang dilakukan Fani Aufa sebelumnya, dia pun langsung bilang ‘iya , hayu, aku ikutan!!’ (hmm..biasa, bahasa bilingual antara Sunda dan Indonesia). Pencarian anggota lain di bantu oleh Risda Risdayanto, dia berhasil menggaet KM IPS 3 yaitu Iqbal Fauzi Ginanjar dan bilang ‘nyak enggeus, urang miluan!’ lalu sang ‘penggambar’ kita Budi Rahmat Unggul dia juga bilang ‘nyak sok, urang miluan!’ (hhaha.. maklum pada kasar bahasa Sunda nya, anak muda!!).
Terbentuklah kelompok lomba Blog ini dan kami langsung mendaftarkan diri. Esok harinya, Technical Meeting ditunda, dan jadinya pada tanggal 5 Aril 2011. Kami mulai merancang konsep tampilan blog dan isinya, teman-teman mempercayai saya untuk mendesain tampilan blog, tahap demi tahap saya perlihatkan kepada teman-teman satu kelas dan mereka bilang;
Rahma said “teu kaciri urang na!”
 Galis said “lucu..lucu, si keong kaya keluar dari figura!”
Fani Aufa said “bagus Fin, ini jadiin buat blog kita.”
Wulan said “ah, urang ge teu kaciri, rame teuing tapi.” (agak sedih dibilang rame teuing…)
Vanny said “tah bagus Fin..”
Gety said “alus Fin!”
Riska said “alus nyak!”
Risda said “alus bet, sok kumaha kamu w!”
Anggi said “alus euy Fin..” dan banyak komentar lainnya yang saya tanggapi dengan positif.
Kurang lebih seperti ini tampilan banner blog sebelum ada perubahan.

                Perubahan-perubahan tulisan dan ornament lainnya dalam pembuatan banner blog ini menjadikan tampilan akhir dari blog ini. Seperti inilah tampilan terbaru.
                Pasti pada heran kan, kenapa banyak barang-barang yang gak nyambung atau anak-anak sekarang bilang ‘Gaje banget deh!’ (*ga jelas* maksudnya). Saya terinspirasi dari buku-buku pelajaran yang saling tumpang tindih tapi bikin menarik, saya coba tempelkan barang-barang yang berkaitan dengan anak-anak Sosial dan ternyata hasilnya lumayan, bisa liat dan baca kan komen teman-teman tadi di atas. Nah!! Dari barang –barang yang saya tempelkan di sana ada arti tersendiri lho, seperti:

1.       Notes, karena anak Sosial selalu banyak catatan dan bergelut dengan kegiatan catat mencatat. Maka saya gambarkan dengan notes bergaris seperti itu.
2.       Nokia 6585, itu gambaran bahwa anak Sosial suka berinteraksi dengan berbagai macam tingkatan sosial tanpa pandang bulu.
3.       Samsung Galaxy Ace, anak-anak Sosial mengikuti pekembangan zaman yang serba canggih dengan positif.
4.       Jam wekker, selaku anak Sosial kami harus bertindak tepat dalam melakukan aktivitas di masyarakat tanpa ada kata ‘penguluran’ apalagi dalam hal waktu.
5.       iPad, seringnya tugas-tugas yang diberikan Guru harus kami serahkan dalam bentuk laporan. Kami menggunakan iPad sebagai lambang media pengerjaan laporan tugas kami.
6.       Kalkulator, kelas Sosial identik dengan penghitungan, baik akuntansi, ekonomi maupun matematika, jadi kami gunakan lambang kalkulator.
7.       Topeng Jawa, karena kelas XI IPS 3 ada di Jawa Barat, tepatnya Di SMAN 2 Ciamis maka digunakan lambang Topeng Jawa sebagai simbol Domisili anak-anak IPS 3.
8.       Candi, salah satu kajian anak-anak Sosial adalah Ilmu Sejarah jadi sangat cocok apabila dilambangkan oleh sebuah Candi.
9.       Frame kayu, frame itu melambangkan kegiatan anak-anak IPS 3 akan selalu terkenag dan dikenang oleh semua warga IPS 3 dalam hatinya, kayu menggambarkan semua peristiwa di kelas IPS 3 itu terjadi dengan alami.
10.   Bintang, kami harap dengan lambang bintang itu, kami akan selalu menjadi bintang di hati semua orang dan akan menghiasi hari-hari orang yang ada di sekitarnya.
11.   Background biru, mencerminkan suasana yang rileks dan tenang  sehingga yang mengunjungi blog kami bisa rileks juga.
Ya begitulah kisah perjalanan mendesain blog Rasta, dari mulai mencari kelompok, technical meeting, isi blog dan makna dari barang-barang yang ada di banner blog. Semoga semua kerja keras ini mendapatkan hasil yang maksimal, respon yang baik dan membanggakan. Aminn..
  
Read More..

Sabtu, 09 April 2011

Goresan Hati


Jika malam bernada mencekam
Maka kesyahduan selalu terasa
Merindukan bulan dan bintang
Yang penuh dengan sinaran

Merintih..berdoa pada sang Esa
Dalam sedu sedan yang kian menyiksa
Berharap dan terus menanti
Kebahagiaan yang ada di khayalan

TUHAN….dimana secercah cahayamu??
Aku rindu akan semua kasihMu
Mengapa sulit untuk aku rasakan
Sebutir ketenangan dalam hidupku…

Pedih perih..itu yang selalu ku jumpa
Menahan semua ego dan amarah di dalam sukma
Menjadi sebuah tangisan lara dan…
Goresan hati membekas tak terhapus sampai nanti..

Perjalanan hidup ini..
Ku sentuh hingga waktunya tiba
Ku tabah dan bersabar
Karna ku yakin semua kan berakhir …
Read More..